Thursday, October 24, 2019

PERBEDAAN SISTEM EFI DAN KARBURATOR


Baik sistem EFI maupun Karburator, itu sama-sama bertindak dalam sistem pemasok bahan bakar bensin kedalam mesin. Fungsinya untuk menyuplai bensin dengan kadar yang tepat dari tanki ke intake manifold. Tapi, penciptaan keduanya memiliki perbedaan.

Sistem karburator dibuat terlebih dahulu, sistem ini memakai prinsip perbedaan tekanan untuk mengalirkan bensin kedalam intake manifold. Perbedaan tekanan ini diperoleh akibat adanya aliran udara, sesuai dengan hukum yang menyatakan bahwa tekanan pada permukaan yang mendapatkan aliran udara maka akan turun. Penurunan tekanan ini akan menyedot bensin dari ruang penampung.

Sementara sistem EFI juga menggunakan perbedaan tekanan, hanya saja tekanan tersebut bukan dibedakan berdasarkan aliran udara intake. Tapi ada komponen pompa untuk menekan bensin kesaluran bahan bakar. Diujung saluran akan ada komponen injektor sebagai pintu tempat bensin keluar, kinerja injektor ini dipengaruhi oleh skema kelistrikan oleh sebab itu dinamakan electronic fuel injection
Secara prinsipnya, sama-sama menggunakan perbedaan tekanan tapi proses kerjanya memiliki perbedaan. Dan outputnya juga memiliki perbedaan, apa saja ?

1. Sistem Efi memerlukan arus listrik sementara karbu tidak

Perbedaan yang pertama terletak pada cara kerja keduanya, dimana sistem injeksi memerlukan arus listrik untuk menggerakan pompa bahan bakar dan melakukan pembukaan injektor. Pada sistem EFI kita mengenal sensor, ECU dan aktuator. Tiga komponen tersebut merupakan komponen elektrikal yang tidak bisa bekerja tanpa arus listrik, sehingga tanpa listrik mesin EFI tidak akan bisa bekerja.

Sementara pada karburator, seluruhnya menggunakan skema konvensional. Baik dari pompa bahan bakar juga bekerja secara mekanis menggunakan nok pada camshaft. Sehingga meski tidak ada listrik sistem ini akan tetap berjalan.

2. Sistem Efi menggunakan banyak sensor sementara karbu tidak memiliki sensor

Seperti yang kita singgung diatas, skema injeksi ini menggunakan tiga komponen utama yakni sensor, ECU dan aktuator. Sensor merupakan alat pendeteksi sebuah kondisi pada komponen mesin. Sensor akan dijadikan sebagai parameter untuk menentukan berapa kadar bensin yang harus dikeluarkan.

Pada mesin injeksi, ada sekitar 9 sensor utama yakni
  • IAT (Intake air temperature)
  • MAF (Mass air flow)
  • TPS (throtle position sensor)
  • MAPs (manifold absolute pressure sensor)
  • CKP (Crankshaft postition sensor)
  • CMP (Camshaft position sensor)
  • ECT (engine coolant temperature)
  • HO2S (Heated oxygen sensor)
  • Knock sensor


Masing-masing sensor diatas memiliki tugas yang berbeda, ada yang mendeteksi masa udara yang masuk ke intake serta suhunya, ada pula yang mendeteksi berapa sudut pembukaan katup gas. Data yang didapat akan dikirim ke ECU untuk kemudian mengatur pembukaan injektor agar volume bensin yang disuplai sesuai.

Untuk mesin karbu, kita tidak akan menemukan sensor sebanyak ini. Karena volume bensin yang keluar ke intake itu hanya dipengaruhi oleh kecepatan udara yang melewati venturi. Untuk kondisi lain seperti kondisi membawa beban atau kondisi high RPM akan dibantu oleh sistem power dan sistem speed didalam karburator yang juga bekerja secara mekanis.

3. Karburator dilengkapi dengan sistem choke, sementara sistem injeksi tidak ada
Advertisement 

Sistem choke itu berfungsi untuk menghambat aliran udara sebelum masuk kekarburator, tujuannya agar gaya hisap piston saat langkah hisap bisa menyedot bensin yang ada pada ruang penampung. Sehingga bensin yang disuplai akan lebih banyak, proses ini biasanya dilakukan saat mesin dihidupkan pada suhu dingin. Suhu yang rendah akan membuat bensin mengembun pada dinding manifold sehingga hanya sedikit bensin yang masuk ke ruang bakar.


Pada sistem EFI kita tidak akan menemukan tuas choke, mengapa ? balik lagi ke pembahasan awal, dimana waktu pembukaan injektor akan mempengaruhi besar kecilnya volume bensin yang keluar. Tujuan sistem choke adalah mempebanyak suplai bensin, sehingga pada sistem elektronik ini injektor secara otomatis membuka lebih lama agar bensin yang keluar lebih banyak.Kapan injektor akan bekerja seperti ini ? ketika ECT mendeteksi suhu mesin yang rendah.



4. Campuran bensin sistem EFI lebih ideal, sementara karbu bisa ideal bisa juga tidak

Ini terjadi karena sistem EFI menggunakan perhitungan real time yang datanya diperoleh dari sensor. Sensor inilah yang mengirimkan data secara akurat, data tersebut kemudian akan dihitung bersama data-data sensor lain untuk kemudian menyimpulkan timming pembukaan injektor beserta lamanya injektor membuka untuk menentukan volume bensin yang pas.

Sementara pada karbu, masih ada potensi campuran yang kaya atau kurus. Campuran kaya adalah kondisi dimana bensin yang terkandung lebih kecil dari 14 : 1. Sementara campuran miskin terjadi saat bensin yang terkandung lebih besar dari 14:1 (14 molekul bensin banding 1 molekul bensin). Kedua kondisi ini terjadi karena parameter yang dipakai pada karbu hanya mengandalkan kecepatan aliran udara pada venturi.

5. Sistem EFI lebih irit daripada sistem karburator


Ini masih dalam satu pembahasan point atas, campuran yang kaya akan membuat bensin yang keluar itu lebih banyak. Sehingga pemakaian bensin total akan lebih cepat habis atau boros. Hal ini menyebabkan mesin dengan sistem karburator memiliki pemakaian bensin yang boros meski kapasitas mesinnya kecil.

Untuk sistem EFI, seperti yang kita bahas bahwa sistem ini mampu menyuplai bensin yang ideal pada segala kondisi. Hasilnya campuran kaya tidak terjadi dan pemborosan pemakaian bensin juga tidak akan terjadi, inilah yang membuat pemakaian bensin mesin injeksi lebih ekonomis.

6. Perawatan EFI rumit, sementara karbu sangat sederhana

Tanpa perawatan, sebuah kendaraan pasti akan cepat rusak secanggih apapun teknologi  yang digunakan. Hal tersebut juga berlaku untuk sistem injeksi pada mesin. Mesin EFI yang mengusung penyemprotan bahan bakar elektronik perlu perawatan pada interval tertentu. Dari mulai mengganti filter udara sampai pembersihan injektor dalam interval sekitar 10.000 KM.

Jika tidak, maka kotoran yang mengendap pada saluran bahan bakar akan menghambat kinerja injektor. Bensin akan tersumbat sehingga mesin akan brebet dan berpotensi mogok.

Namun beda halnya dengan sistem karburator. Skema yang bekerja secara konvensional ini lebih bandel. Meski kadang ada masalah, tapi cukup dengan membersihkan filter udara dan melakukan penyetelan sekrup karbu kita sudah merawat kinerja karburator. Apalagi pada sepeda motor, karburator motor memiliki skema yang sangat mudah dipahami, sehingga siapapun pasti bisa melakukan bongkar pasang sendiri untuk membersihkannya.

7. Sistem karburator bisa distel dengan mudah, sementara injeksi perlu alat khusus

Mungkin anda pernah melihat dua buah sekrup pada karburator. Sekrup tersebut berfungsi untuk mengatur perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk kedalam mesin, kita bisa mengaturnya semau kita dengan hanya bermodalkan obeng pipih.

Tapi pada sistem EFI, apa bisa ? kita tidak akan menemui dua sekrup ini. Karena semua pada sistem efi itu diatur secara otomatis. Namun kita bisa melakan penyetingan, hanya saja perlu alat khusus atau memodifikasi wiring EFI. Penyetingan ini akan melakuka resetting data ECU memakai scanner, dan cara kedua dengan menambahkan module khusus pada salah satu kabel sensor agar sinyalnya berubah.

Tapi melakukan setting ulang tanpa perhitungan sama saja mempercepat kerusakan mesin, untuk itu percayakan saja settingan pabrikan agar segala aspek baik aspek keawetan mesin atau keiritan bahan bakar bisa terpenuhi



12 comments:

  1. Sebagai sistem bahan bakar konvensional dengan menggunakan karburator untuk mengatur jumlah bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
    Sistem efi dapat menetukan jumlah bahan bakar elektronik atau yang lebih dikenal sebagai bahan bakar injeksi.
    Sistem efi ini dapat menjaga campuran udara bahan bakar selalu tepat sesuai kondisi mesin dan relatif sesuai bahan bakarnya

    ReplyDelete
  2. Sistem EFI dan sistem karburator sama sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Meskinpun siatem EFI mudah untuk diperksa menggunakan scan tools namun, komponen2 kerjanya lebih banyak dan mahal dari pada sistem karburator. Dan juga sistem EFI sangat dipengaruhi oleh sistem kelistrikan kendaraan tersebut. Sedangkan karburator sistim karburatornya tidak sepenuhnya tergantung pada sistem kelistrikan kendaraan tersebut

    ReplyDelete
  3. Sistem EFI dan KARBURATOR sama sama mempunyai kelebihan dan kekurangan.sistem EFI dapat menjaga campuran udara dan bahan bakarsesuai kondisi mesin,kalau karburator dapat mensuplai campuran udara dan bahan bakar kedalam silinder. Sistem bahan bakar karburator dapat bekerja karena komponen penyusunnya saling bekerja sama dan menjalankan fungsinya masing-masing.

    ReplyDelete
  4. Kesimpulan:

    Sistem EFI dan KARBURATOR
    Mempunyai perbedaan pemakaian bahan bakar yang jauh berbeda.

    ReplyDelete
  5. Sistem EFI dan sistem KARBURATOR sama sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Meskinpun sistem EFI mudah untuk diperiksa menggunakan scan tools namun, komponen2 kerjanya lebih banyak dan mahal dari pada sistem karburator. Dan juga sistem EFI sangat dipengaruhi oleh sistem kelistrikan pada kendaraan. Sedangkan KARBURATOR sistemnya atau komponen-komponennya itu tidak sepenuhnya tergantung pada kelistrikan pada kendaraan.

    By.Berkat K. Mendrofa
    XII-TKR

    ReplyDelete
  6. Sistem EFI dan sistem karburator sama sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Meskipun sistem EFI mudah untuk diperiksa menggunakan scan tools namun, komponen-komponen kerjanya lebih banyak dan mahal dari pada sistem karburator. Dan sistem EFI ini sangat dipengaruhi oleh sistem kelistrikan pada kendaraan. Sedangkan KARBURATOR sistemnya tidak sepenuhnya tergantung pada sistem kelistrikan pada kendaraan.

    By.Berkat K.Mendrofa
    XII-TKR

    ReplyDelete
  7. By Aldi Y. Halawa
    Kesimpulan
    Perbedaan antara sistem EFI dan Karburator :
    1. Sistem Efi memerlukan arus listrik sementara karbu tidak
    2. Sistem Efi menggunakan banyak sensor sementara karbu tidak memiliki sensor
    3. Karburator dilengkapi dengan sistem choke, sementara sistem injeksi tidak ada
    4. Campuran bensin sistem EFI lebih ideal, sementara karbu bisa ideal bisa juga tidak
    5. Sistem EFI lebih irit daripada sistem karburator
    6. Perawatan EFI rumit, sementara karbu sangat sederhana
    7. Sistem karburator bisa distel dengan mudah, sementara injeksi perlu alat khusus

    ReplyDelete
  8. Kesimpulan :

    EFI dan karburator memiliki perbedaan
    dan persamaan.
    Persamaannya itu sama-sama bertindak dalam sistem pemasok bahan bakar bensin kedalam mesin. Fungsinya untuk menyuplai bensin dengan kadar yang tepat dari tanki ke intake manifold

    Perbedaan nya sistem karburator dibuat terlebih dahulu, sistem ini memakai prinsip perbedaan tekanan untuk mengalirkan bensin kedalam intake manifold. Perbedaan tekanan ini diperoleh akibat adanya aliran udara. Sedangkan sistem EFI menggunakan perbedaan tekanan, tetapi hanya saja tekanan tersebut bukan dibedakan berdasarkan aliran udara intake.


    By : Syukur Perdamaian Buaya

    ReplyDelete
  9. KESIMPULAN:
    Adapun komponen-komponen sistem bahan bakar yaitu:

    1.Pompa bahan bakar.
    2.Fuel pulsation damper.
    3.Pressure regulator.
    4.Injektor.
    5.Cold start injektor.

    Adapun komponen-komponen sistem bahan bakar yaitu:

    1.Pompa bahan bakar.
    2.Fuel pulsation damper.
    3.Pressure regulator.
    4.Injektor.
    5.Cold start injektor.

    BY :
    NAMA :SUDIAMAN LASE
    KELAS:XII-TKR

    ReplyDelete
  10. Pada mesin injeksi, ada sekitar 9 sensor utama yakni
    > IAT (Intake air temperature)
    > MAF (Mass air flow)
    > TPS (throtle position sensor)
    > MAPs (manifold absolute pressure
    sensor)
    > CKP (Crankshaft postition sensor)
    > CMP (Camshaft position sensor)
    > ECT (engine coolant temperature)
    > HO2S (Heated oxygen sensor)
    > Knock sensor.

    BY:*Syukurman Buaya*

    ReplyDelete

Menerapkan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

 Silahkan Download File dibawah ini ! https://drive.google.com/file/d/1jwVI-Y_SyiA6wFPmtS06G-SJH2heSZ32/view?usp=sharing