Sistem Power Window
1) Fungsi Sistem Power Window
2) Komponen Sistem Power Window
Sistem power window terdiri dari komponen:
1. Saklar Utama Power Window
2. Saklar Tunggal Power Window
3. Motor Power Window
4. Relay
5. Fuse
6. Kunci kontak
7. Baterai
3) Wiring Diagram Sistem Power Window
4) Cara Kerja Sistem Power Window
1) Fungsi Sistem Power Window
Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical body yang berfungsi untuk membuka dan menutup kaca pintu dengan mengunakan saklar, dimana saklar power window terpasang pada sisi bagian dalam pintu. Pada saat saklar power window ditekan akan memutarkan motor power window dan gerak putar ini akan diubah oleh regulator menjadigerak naik dan turun untuk menutup atau membuka kaca pintu.
2) Komponen Sistem Power Window
Sistem power window terdiri dari komponen:
1. Saklar Utama Power Window
Saklar utama power window terdiri dari saklar yang mengontrol semua sistem power window dan menggerakan semua motor powerwindow dan saklar penguncian jendela untuk membuat proses menutup dan membuka jendela tidak terjadi kecuali pada jendela pengemudi.
2. Saklar Tunggal Power Window
Masing - masing saklar power window berfungsi untuk menggerakan motor power window dari masing - masing kaca pintu. Letak dari saklar power window ada pada masing – masing pintu penumpang.
3. Motor Power Window
Motor penggerak regulator berputar searah jarum jam atau arah sebaliknya menggerakan regulator jendela untuk dirubah menjadi gerak naik turun. Jenis motor yang digunakan pada sistem power window adalah motor DC. Motor listrik menggunakanenergi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi).
4. Relay
Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yangdigerakkan oleh arus listrik. Terdapat berbagai macam relay diantaranya relay normaly closed, relay normally open dan relay kombinasi. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) didekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gayamagnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Saat arus dihentikan, gayamagnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. (Anonim, 2010).
5. Fuse
Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagaipencegah kerusakan rangkaian akibat kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang mudah meleleh akibat aliran arus yang dilindungi oleh badan sekering yang biasanya terbuat dari tabung kaca atau plastik, tegangan baterai diberikan melalui bagian batang penghantar utama. Salah satu ujung sekering dihubungkan dengan bagian tersebut dan satu ujung lainnya dihubungkan dengan rangkaian yang diamankannya.Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu sekring tipe tabung kaca (cartridge) dan sekering tipe bilah (blade). Sekering tipe tabung kaca berbentuk silinder yang pada bagian ujungnya terdapat penutup yang terbuat dari logam yang di dalamnya juga terhubung dengan elemen logam pengaman. Sekering jenis bilah bentuknya pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan pada dudukan sekering. Kaki sekering tersebut satu sama lain terhubung melalui elemen logam tipis sebagai elemen pengaman (Anonim, 2009)
6. Kunci kontak
Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK) berfungsi untuk menyambung dan memutus arus aliran listrik dari baterai ke sistem pengapian, sistem penerangan, sistem pengisian,sistem AC dan sistem lain yang membutuhkan arus listrik. Pada sistem power window, kunci kontak berfungsi untuk mentransmisikan sinyal ON, ACC atau LOCK ke saklar utama power window. Sinyal ini dipakai hanya untuk mengontrol fungsi key-off dari power window.
7. Baterai
Secara umum baterai digunakan pada suatu kendaraan yang berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan. Pada rangkaian power window baterai berfungsi sebagai sumber arus utama yang digunakan untuk memberikan arus pada motor powerwindow dan alirannya dikontrol oleh saklar power window
4) Cara Kerja Sistem Power Window
Power window akan bekerja bila Kunci Kontak pada posisi ON dan main Relay juga dalam posisi ON. Saat Kunci kontak On maka arus dari Baterei menuju ke Fusible Link ke Kunci kontak ke Fuse gauge ke terminal main relay ke masa body akibatnya akan timbul kemagnetan pada relay sehingga relay ON. Ketika relay On akan menjadi sumber arus pada saklar utama (operating switch). Pada saat saklar OFF titik kontak saklar baik posisi naik atau turun akan berhubungan ddengan masa bodi. Saklar power window pada posisi turun atau naik maka arus akan mengalir dari baterei setelah sampai pada sumber arus saklar utama – saklar naik/turun – motor window – saklar power window – masa bodi sehingga motor akan bekerja menaikkan atau menurunkan kcajendela. Motor akan berputar berlawanan apabila sumberarus masuk dibalik arahnya
SISTEM POWER MIRROR
1) Fungsi Sistem Power Mirror
2) Komponen Sistem Power Mirror
Sistem power mirror terdiri dari komponen:
- Saklar
- Motor power mirror
Motor power mirror berfungsi untuk menggerakkan tuas penggerak posisi kaca.
- Kaca spion dan tuas penggerak
3.Wiring Diagram Sistem Power Mirror
4. Cara Kerja Sistem Power Mirror
Saya telah bergabung dengan 'Viewfruit', Saya dan teman teman menulis kehidupan harian kita di dalam blog, berbagi suasana pengalaman hati masing masing: Waktu Luang, kami berbuat survei dan survei bisa member kita bisa mendapatkan uang. Mari bergabung sama kami, Asyik loh! https://id.viewfruit.com/Index/register/inviteid/MTgxNTU5Mjo0Tk5FWFMzTk44TFNUTE1HUEY0OQ==.html
SISTEM POWER MIRROR
1) Fungsi Sistem Power Mirror
Sistem power mirror berfungsi untuk memungkinkan pengemudi mengatur posisi cermin/kaca spion sesuai yang dikehendaki secara elektrik melalui suatu saklar yang terpasang pada panel pintu. Cermin yang dapat diatur adalah kaca spion luar kanan dan kiri. Pada beberapa tipe kendaraan, power mirror sistem juga digunakan pada kaca spion tengah. Power mirror bekerja tanpa tergantung posisi kunci kontak.
2) Komponen Sistem Power Mirror
Sistem power mirror terdiri dari komponen:
- Saklar
Saklar power mirror untuk mengaktifkan motor power mirror mana yang bekerja Saklar ini memiliki posisi kiri, kanan, atas, bawah untuk masing-masing kaca spion kanan dankiri. Saklar power mirror ditempatkan pada dashboard dekat dengan pengemudi. Pada saklar power mirror terdapat tanda L (Left) untuk memilih kaca spion kiri dan R (Right) untuk memilih kaca spion kanan yang ingin disetel. Setelah kaca spion dipilih selanjutnya ada saklar berikutnya yang merupakan tombol kontrol gerakan kaca yaitu atas, bawah, kanan dan kiri.
- Motor power mirror
Motor power mirror berfungsi untuk menggerakkan tuas penggerak posisi kaca.
- Kaca spion dan tuas penggerak
3.Wiring Diagram Sistem Power Mirror
4. Cara Kerja Sistem Power Mirror
Ketika saklar power mirror diaktifkan, maka arus dari baterai akan diteruskan oleh saklar power mirror menuju motor power mirror yang dikehendaki. Motor power mirror akan menggerakkan tuas pengontrol posisi kaca. Motor hanya akan bekerja selama saklar power mirror ditekan. Jika arah arus dari baterai yang menuju motor dibalik dengan cara menekan saklar power mirror pada sisi yang berkebalikan maka gerakan dari pengaturan kaca spion akan menjadi berlawanan. Baik kaca spion kanan maupun kiri dapat dikontrol langsung pada sisi pengemudi.
https://chat.whatsapp.com/Iyc57yCSD6t48abzmvWHiT
https://chat.whatsapp.com/Iyc57yCSD6t48abzmvWHiT
Saya telah bergabung dengan 'Viewfruit', Saya dan teman teman menulis kehidupan harian kita di dalam blog, berbagi suasana pengalaman hati masing masing: Waktu Luang, kami berbuat survei dan survei bisa member kita bisa mendapatkan uang. Mari bergabung sama kami, Asyik loh! https://id.viewfruit.com/Index/register/inviteid/MTgxNTU5Mjo0Tk5FWFMzTk44TFNUTE1HUEY0OQ==.html