Wednesday, January 27, 2021

Menerapkan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja



 Silahkan Download File dibawah ini !

Peralatan Bengkel Otomotif

 










Silahkan download filenya di bawah ini !

Standar Gambar Teknik Otomotif

 A. Mengenal Alat Menggambar Teknik

1. Kertas Gambar

a) Jenis Kertas

Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang dapat digunakan

untuk menggambar teknik adalah:

1) Kertas Padalarang

2) Kertas manila

3) Kertas Strimin

4) Kertas roti

5) Kertas Kalki

b) Ukuran Kertas

Ukuran gambar teknik sudah ditentukan berdasarkan standar. Ukuran pokok

kertas gambar adalah A0. Ukuran A0 adalah 1 m2 dengan perbandingan 2 : 1

untuk panjang : lebar. Ukuran A1 diperoleh dengan membagi dua ukuran panjang

A0. Ukuran A2 diperoleh dengan membagi dua ukuran panjang A1. Demikian

seterusnya. 

Tabel 5.1 Kertas Gambar Berdasarkan Ukuran

Seri Ukuran Kertas Ukuran Garis Tepi

Kiri Kanan




2. Pensil Gambar

Pensil adalah alat gambar yang paling banyak dipakai untuk latihan mengambar

atau menggambar gambar teknik dasar. Pensil gambar terdiri dari batang pensil

dan isi pensil.

a) Pensil Gambar Berdasarkan Bentuk

􀂙 Pensil Batang

Pada pensil ini, antara isi dan batangnya menyatu. Untuk menggunakan

pensil ini harus diraut terlebih dahulu. Habisnya isi pensil bersamaan dengan

habisnya batang pensil



􀂙 Pensil mekanik

Pensil mekanik, antara batang dan isi pensil terpisah. Jika isi pensil habis dapat

diisi ulang. Batang pensil tetap tidak bisa habis. Pensil mekanik memiliki ukuran

berdasarkan diameter mata pensil, misalnya 0,3 mm, 0,5 mm, dan 1,0 mm




3. Rapido

Penggunaan rapido untuk menggambar dengan teknik tinta dianggap lebih praktis

dari pada dengan trekpen



4. Penggaris

Penggaris yang sering digunakan untuk menggambar teknik adalah penggaris-T

dan penggaris segitiga



a) Penggaris-T

Penggaris T terdiri dari dua bagian, bagian mistar panjang dan bagian kepala

berupa mistar pendek tanpa ukuran yang bertemu membentuk sudut 90°.


b) Penggaris Segitiga

Penggaris segitiga terdiri dari satu penggaris segitiga bersudut 45°, 90°,

45° dan satu buah penggaris bersudut 30°, 90° dan 60°. Sepasang penggaris

segitiga ini digunakan untuk membuat garis-garis sejajar, sudut-sudut istimewa,

dan garis yang saling tegak lurus.

5. Jangka

Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan

cara menancapkan salah satu ujung batang pada kertas gambar sebagai pusat

lingkaran dan yang lain berfungsi sebagai pensil untuk menggambar garis

lingkarannya



6. Penghapus dan Alat Pelindung Penghapus

Ada dua jenis penghapus, yaitu penghapus lunak dan penghapus keras.

Penghapus lunak untuk menghapus gambar dari pensil dan penghapus keras untuk

menghapus gambar dari tinta. Agar gambar yang akan dihapus tepat dan tidak

menghilangkan gambar yang lain, maka digunakan plat pelindung penghapus


7. Alat-Alat Penunjang Lainnya

Beberapa jenis alat penunjang gambar teknik lainnya yang kadang-kadang

diperlukan dalam menggambar didasarkan sebagai berikut.



a) Busur Derajat

Busur derajat digunakan untuk mengukur dan membagi sudut

b) Sablon Huruf dan Angka

Sablon huruf dan angka adalah sebuah alat gambar yang digunakan untuk

menggambar huruf dan angka, agar diperoleh tulisan yang rapi dan seragam

dan mengikuti standar ISO.

c) Mal Lengkung

Mal lengkung digunakan untuk membuat garis lengkung yang tidak dapat

dibuat dengan jangka. Dalam satu set mal lengkung ada 3 jenis mal

d) Mal Bentuk

Untuk membuat gambar geometri dan simbol-simbol tertentu dengan cepat

digunakan mal bentuk

8. Meja Gambar

Meja gambar adalah meja yang digunakan sebagai alas menggambar. Meja

gambar terdiri dari rangka meja gambar dan daun meja gambar. Tidak seperti meja

biasa, meja gambar dapat diubah-ubah ketinggian dan kemiringan daun mejanya.

Bahan daun meja ada bermacam-macam, yaitu: daun meja dari papan nonmagnetik,

papan berlapis magnet, dan kaca rayben

9. Mesin Gambar

Mesin gambar adalah mesin manual yang digunakan untuk memudahkan

menggambar. Mesin gambar dapat menggantikan beberapa fungsi alat gambar

lainnya seperti busur derajat, sepasang penggaris segitiga, dan mistar-T.

Berdasarkan bentuknya ada dua jenis mesin gambar, yaitu mesin gambar rol dan

mesin gambar lengan



Monday, August 31, 2020

MELEPAS DAN MEMASANG TRANSMISI PADA MOBIL KIJANG

 

1.     Tujuan Khusus Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta belajar dapat :

·      Melepaskan Transmisi dari kendaraan

·      Memasang Transmisi pada kendaraan

2.      

ALAT

·      Alat pengangkat mobil (dongkrak)

·      Penyangga

·      Kotak alat

·      Lampu kerja

·      Bak oli

·      Alat pengisi oli


BAHAN

·    Mobil Kijang

 

·    Vet

·    Kain lap

WAKTU

·          Latihan : 4 jam

3.     Keselamatan Kerja

·          Hati-hati pada saat mengangangkat dan menyangga kendaraan

·          Jangan bekerja pada kendaraan yang tidak disanggah dengan baik

·          Hati-hati pada saat melepas Transmisi, jangan sampai jatuh

·      Hindarkan tumpahan oli pada lantai

4.   Informasi Tambahan

·      Jaga kebersihan benda kerja dan tempat kerja

·      Kendaraan praktek harus siap operasional kembali setelah selesai dipakai praktik


Lembar Kerja

Langkah Kerja

1.    Pembongkaran

·      Lepaskan terminal negatif pada baterai

·  Angkat mobil dengan dongkrak dan pasang penyangga dengan baik (ingat keselamatan kerja)

·      Lepas karet penutup tongkat pemindah gigi Transmisi

·    Lepaskan tongkat pemindah gigi transmisi (kendorkan baut pengikat dan angkat tongkat pemindah)

·      Lepas motor starter

·    Keluarkan oli transmisi melalui baut tap dan tampung pada bak oli (hati-hati jangan sampai tercecer di lantai)

                ·      Lepaskan poros penggerak (lepaskan baut pada Flens Defferensial dengan                             terlebih dahulu memberi tanda pada dudukan)

·      Lepaskan kabel speedometer dan kabel lampu mundur pada transmisi

                ·    Lepaskan kabel kopling pada tuas pembebas


·     Lepaskan pegangan dan gantungan knalpot yang berhubungan dengan Transmisi

·      Lepaskan Moonting/dudukan Transmisi

·      Kendorkan dan lepaskan baut-baut antara rumah kopling dan motor

·   Tarik transmisi kebelakang dengan posisi datar, agar poros input transmisi tiga mengait alur gigi plat kopling


2.    Pemeriksaan

Pada saat melakukan latihan pelepasan dan pemasangan Transmisi pada kendaraan sekaligus dilakukan langkah pemeriksaan kebocoran oli pelumas.

- Kebocoran pelumas pada sil poros input Transmisi, bila terdapat bocor ganti sil baru


               - Kebocoran pada sil pelumas pada sil poros Engkol (bila bocor ganti sil)



3. Pemasangan
Hal ini perlu diperhatikan pada langkah pemasangan adalah sebagai berikut :
·  Pasang Transmisi pada posisi datar atau segaris dengan motor 
·  Dorong Transmisi kedepan untuk menghubungkan Transmisi dengan motor, hanya menggunakan kekuatan tangan


·  Pasang baut pengikat antara rumah Transmisi dengan motor bila lubang pengepas sudah pas dan keras

·  Masukkan kembali oli Transmisi dengan alat pengisi oli


·      Pasang dudukan Transmisi

·      Pasang poros penggerak

·      Pasang kembali tuas pemindah dan karet penutup

·      Pasang kabel speedometer dan kabel mundur

·      Pasang kabel kopling dan stel (lihat penyetel pada materi kopling)

·      Pasang motor stater

·      Kontrol kemampuan pemindah gigi pada posisi mesin masih mati

·     Turunkan kendaraan dan pasang terminal negatif baterai

Pada dasarnya Pemasangan kembali adalah kebalikan dari langkah Pelepasan


4. Pengontrolan

Pengontrol disini pada dasarnya adalah mengontrol kerja kopling setelah kabel kopling di lepas dan dipsang kembali langkah-langkah yang benar lihat materi kopling



Thursday, July 30, 2020

Perbaikan Sistem Kelistrikan Kendaraan Ringan

Memeriksa gangguan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan

Gangguan pada rangkaian kelistrikan yang umum terjadi ada tiga macam yaitu:

1)      Gangguan pada rangkaian karena nilai tahanan membesar

2)      Gangguan karena hubung singkat

3)      Ganguan dari komponen-komponen kelistrikan itu sendiri.

Gangguan – gangguan ini jika tidak ditangani dengan benar, maka akan menyebabkan rangkaian kelistrikan tidak bekerja dengan normal atau bahkan akan berpotensi menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada komponen–komponen rangkaian.

Agar rangkaian kelistrikan tersebut dapat bekerja secara normal kembali, maka diperlukan pemeriksaan pada komponen–komponen rangkaian. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan dimana gangguan itu terjadi dan penyebabnya. Jika letak dan penyebab gangguan sudah diketahui maka langkah berikutnya adalah melakukan perbaikan sesuai dengan hasil pemeriksaan.

           1). Gangguan rangkaian kelistrikan karena nilai tahanan membesar

Gangguan ini biasanya disebabkan Karena rangkaian terbuka atau terjadinya korosi pada bagian–bagian tertentu dari rangkaian,  dapat juga disebabkan karena kontak saklar yang tidak baik/kotor.


Gambar 24. Gangguan yang disebabkan nilai tahanan membesar

           Gambar 24.a menunjukkan bahwa, lampu tidak menyala akibat rangkaian terputus atau terbuka dan arus tidak dapat mengalir.

Sedangkan gambar b lampu tidak menyala/redup diakibatkan arus yang mengalir ke lampu terlalu kecil, karena nilai tahanan membesar. Nilai tahanan dapat membesar karena saklar kotor atau sambungan kabel berkarat/korosi.

 

Gangguan karena hubung singkat

Hubung singkat dapat terjadi apabila ada kabel penghantar yang berhubungan langsung dengan penghantar lain atau pada ground.

 

 

 

Gambar 25. Gangguan karena hubung singkat

Gambar 25.a  menunjukkan adanya hubung singkat diantara dua kabel penghantar. Lampu atas seharusnya tidak menyala, sedangkan lampu bawah menyala. Akibat adanya hubung singkat antara kabel lampu atas dan kabel lampu bawah, maka lampu atas ikut menyala.

Sedangkan gambar 25.b lampu pada rangkaian tidak menyala akibat adanya hubung singkat antara kabel dengan ground, sekering pada rangkaian dapat terputus karena arus yang mengalir terlalu besar.

 

Gangguan karena kerusakan komponen

Kerusakan pada komponen kelistrikan adalah penyebab utama rangkaian kelistrikan tidak dapat bekerja.

 

 Gambar 26. Gangguan akibat kerusakan komponen

Gambar 26.a menerangkan lampu tidak menyala karena filamen lampu terputus.

Gambar 26.b menunjukan adanya kerusakan pada batere baik pada kotak batere ataupun korosi pada terminal–terminalnya dan ini menjadikan batere tidak dapat mensuplai kebutuhan energi pada rangkaian dan pada akhirnya rangkaian kelistrikan tidak dapat bekerja.

 

Peralatan untuk memeriksa gangguan pada rangkaian/ system kelistrikan.

Macam-macam peralatan yang dapat digunakan untuk memeriksa gangguan pada rangkaian kelistrikan seperti pada gambar dibawah. Peralatan ini biasa digunakan untuk memeriksa kontinuitas dari suatu rangkaian dan mengukur nilai tahanan, arus atau tegangan dari suatu rangkaian kelistrikan.

Gambar 27. Macam-macam peralatan pemeriksa rangkaian 

Peralatan-peralatan yang biasa digunakan antara lain:

a)      Jumper wire

b)      Test lamp

c)       Self-Powered test light

d)      AVO Digital

e)      AVO Analog

f)       VOLT – AMP Tester

g)      Combination meter/Digital probe

 Menggunakan Jumper wires untuk memeriksa kontinuitas rangkaian kelistrikan.

Sering kali rangkaian kelistrikan tidak dapat bekerja karena tidak adanya kontinuitas pada rangkaian tersebut, untuk memeriksa kontinutas dapat digunakan jumper wires seperti yang terlihat pada gambar 27.

Keselamatan kerja yang harus diperhatikan selama menggunakan jumper wires adalah:

Jangan pernah melakukan by-pass pada lampu, motor, coil atau beban kelistrikan lainnya. Karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Langkah pemeriksaan:

1). Pastikan saklar dalam posisi ON

2).   Memby-pass rangkaian dari titik/bagian yang paling dekat dengan sumber

3).Jika dengan langkah ini rangkaian sudah bekerja, maka dapat dipastikan bahwa gangguan itu terjadi pada daerah yang kita periksa tadi (tidak ada kontinuitas pada posisi ini).

4). Jika pada langkah no.2 telah dikerjakan dan rangkaian tetap tidak bekerja maka, mulailah melakukan by-pass pada posisi selanjutnya. Begitu seterusnya sampai ditemukan dimana letak gangguannya.

 

 Gambar 28. By-pass dengan Jumper wires

Menggunakan Tes lamp

Selain dengan jumper wires pemeriksaan kontinuitas dapat dilakukan dengan tes lamp, penggunaan tes lamp lebih menguntungkan dibandingkan jumper karena penggunaan tes lamp tidak menyebabkan terjadinya kerusakan pada komponen kelistrikan yang sedang diperiksa.

Gambar dibawah menunjukkan cara pemeriksaan kontinuitas pada rangkaian, jika tes lamp nyala berarti ada kontinuitas antara titik yang diperiksa dengan sumber arus/positip batere, sebaliknya jika tes lamp tidak nyala berarti tidak ada kontinuitas.

Gambar 29. Pemeriksaan kontinuitas dengan tes lamp


Langkah pemeriksaan :

1). Pastikan bahwa batere dalam kondisi baik

2). Pastikan saklar pada posisi ON

2). Hubungkan penjepit dari tes lamp dengan negatip batere/ground

3). Hubungkan colok tes lamp pada terminal sekring, jika lampu tes menyala berarti ada kontinuitas antara positip batere dengan kaki depan sekring jika lampu tidak nyala berarti jaringan kabel antara positip batere dengan kaki sekring terputus.

4). Lakukan pemeriksaan tahap berikutnya pada saklar, konektor seperti gambar 29. sampai menemukan tidak adanya kontinuitas dengan ditandai tes lamp tidak nyala.

 


Monday, October 28, 2019

SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (AKSESORIS) PADA MOBIL

Sistem Power Window

1) Fungsi Sistem Power Window
Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical body yang berfungsi untuk membuka dan menutup kaca pintu dengan mengunakan saklar, dimana saklar power window terpasang pada sisi bagian dalam pintu. Pada saat saklar power window ditekan akan memutarkan motor power window dan gerak putar ini akan diubah oleh regulator menjadigerak naik dan turun untuk menutup atau membuka kaca pintu.

2) Komponen Sistem Power Window
Sistem power window terdiri dari komponen:
1. Saklar Utama Power Window
Saklar utama power window terdiri dari saklar yang mengontrol semua sistem power window dan menggerakan semua motor powerwindow dan saklar penguncian jendela untuk membuat proses menutup dan membuka jendela tidak terjadi kecuali pada jendela pengemudi.


















2. Saklar Tunggal Power Window
Masing - masing saklar power window berfungsi untuk menggerakan motor power window dari masing - masing kaca pintu. Letak dari saklar power window ada pada masing – masing pintu penumpang.

3. Motor Power Window
Motor penggerak regulator berputar searah jarum jam atau arah sebaliknya menggerakan regulator jendela untuk dirubah menjadi gerak naik turun. Jenis motor yang digunakan pada sistem power window adalah motor DC. Motor listrik menggunakanenergi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi).










4. Relay
Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yangdigerakkan oleh arus listrik. Terdapat berbagai macam relay diantaranya relay normaly closed, relay normally open dan relay kombinasi. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) didekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gayamagnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Saat arus dihentikan, gayamagnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. (Anonim, 2010).









5. Fuse
Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagaipencegah kerusakan rangkaian akibat kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang mudah meleleh akibat aliran arus yang dilindungi oleh badan sekering yang biasanya terbuat dari tabung kaca atau plastik, tegangan baterai diberikan melalui bagian batang penghantar utama. Salah satu ujung sekering dihubungkan dengan bagian tersebut dan satu ujung lainnya dihubungkan dengan rangkaian yang diamankannya.Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu sekring tipe tabung kaca (cartridge) dan sekering tipe bilah (blade). Sekering tipe tabung kaca berbentuk silinder yang pada bagian ujungnya terdapat penutup yang terbuat dari logam yang di dalamnya juga terhubung dengan elemen logam pengaman. Sekering jenis bilah bentuknya pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan pada dudukan sekering. Kaki sekering tersebut satu sama lain terhubung melalui elemen logam tipis sebagai elemen pengaman (Anonim, 2009)











6. Kunci kontak
Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK) berfungsi untuk menyambung dan memutus arus aliran listrik dari baterai ke sistem pengapian, sistem penerangan, sistem pengisian,sistem AC dan sistem lain yang membutuhkan arus listrik. Pada sistem power window, kunci kontak berfungsi untuk mentransmisikan sinyal ON, ACC atau LOCK ke saklar utama power window. Sinyal ini dipakai hanya untuk mengontrol fungsi key-off dari power window.

7. Baterai
Secara umum baterai digunakan pada suatu kendaraan yang berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan. Pada rangkaian power window baterai berfungsi sebagai sumber arus utama yang digunakan untuk memberikan arus pada motor powerwindow dan alirannya dikontrol oleh saklar power window

3) Wiring Diagram Sistem Power Window

























4) Cara Kerja Sistem Power Window
Power window akan bekerja bila Kunci Kontak pada posisi ON dan main Relay juga dalam posisi ON. Saat Kunci kontak On maka arus dari Baterei menuju ke Fusible Link ke Kunci kontak ke Fuse gauge ke terminal main relay ke masa body akibatnya akan timbul kemagnetan pada relay sehingga relay ON. Ketika relay On akan menjadi sumber arus pada saklar utama (operating switch). Pada saat saklar OFF titik kontak saklar baik posisi naik atau turun akan berhubungan ddengan masa bodi. Saklar power window pada posisi turun atau naik maka arus akan mengalir dari baterei setelah sampai pada sumber arus saklar utama – saklar naik/turun – motor window – saklar power window – masa bodi sehingga motor akan bekerja menaikkan atau menurunkan kcajendela. Motor akan berputar berlawanan apabila sumberarus masuk dibalik arahnya



SISTEM POWER MIRROR

1) Fungsi Sistem Power Mirror
Sistem power mirror berfungsi untuk memungkinkan pengemudi mengatur posisi cermin/kaca spion sesuai yang dikehendaki secara elektrik melalui suatu saklar yang terpasang pada panel pintu. Cermin yang dapat diatur adalah kaca spion luar kanan dan kiri. Pada beberapa tipe kendaraan, power mirror sistem juga digunakan pada kaca spion tengah. Power mirror bekerja tanpa tergantung posisi kunci kontak.

2) Komponen Sistem Power Mirror
Sistem power mirror terdiri dari komponen:
- Saklar
Saklar power mirror untuk mengaktifkan motor power mirror mana yang bekerja Saklar ini memiliki posisi kiri, kanan, atas, bawah untuk masing-masing kaca spion kanan dankiri. Saklar power mirror ditempatkan pada dashboard dekat dengan pengemudi. Pada saklar power mirror terdapat tanda L (Left) untuk memilih kaca spion kiri dan R (Right) untuk memilih kaca spion kanan yang ingin disetel. Setelah kaca spion dipilih selanjutnya ada saklar berikutnya yang merupakan tombol kontrol gerakan kaca yaitu atas, bawah, kanan dan kiri.



- Motor power mirror
Motor power mirror berfungsi untuk menggerakkan tuas penggerak posisi kaca.



- Kaca spion dan tuas penggerak


3.Wiring Diagram Sistem Power Mirror



4. Cara Kerja Sistem Power Mirror
Ketika saklar power mirror diaktifkan, maka arus dari baterai akan diteruskan oleh saklar power mirror menuju motor power mirror yang dikehendaki. Motor power mirror akan menggerakkan tuas pengontrol posisi kaca. Motor hanya akan bekerja selama saklar power mirror ditekan. Jika arah arus dari baterai yang menuju motor dibalik dengan cara menekan saklar power mirror pada sisi yang berkebalikan maka gerakan dari pengaturan kaca spion akan menjadi berlawanan. Baik kaca spion kanan maupun kiri dapat dikontrol langsung pada sisi pengemudi.

https://chat.whatsapp.com/Iyc57yCSD6t48abzmvWHiT

Saya telah bergabung dengan 'Viewfruit', Saya dan teman teman menulis kehidupan harian kita di dalam blog, berbagi suasana pengalaman hati masing masing: Waktu Luang, kami berbuat survei dan survei bisa member kita bisa mendapatkan uang. Mari bergabung sama kami, Asyik loh! https://id.viewfruit.com/Index/register/inviteid/MTgxNTU5Mjo0Tk5FWFMzTk44TFNUTE1HUEY0OQ==.html

Menerapkan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

 Silahkan Download File dibawah ini ! https://drive.google.com/file/d/1jwVI-Y_SyiA6wFPmtS06G-SJH2heSZ32/view?usp=sharing